Sleman (MTsN 5 Sleman) – Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tataran institusional dan eksperensial. Dengan demikian upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek guru. Guru yang profesional diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara lebih baik. Tugas utama guru adalah mengajar. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik, seorang guru sesungguhnya telah dibekali dengan sejumlah kompetensi, yakni kompetensi sosial, kompetensi personal dan kompetensi  profesional.  Oleh karena itu, masalah kompetensi guru, perlu mendapat  perhatian  yang  sungguh-sungguh  dari  para  supervisor  sebagai pembina guru. Hal inilah yang mendasari pelaksanaan supervisi akademik yang sekaligus dirangkai dengan kegiatan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Formatif di MTsN 5 Sleman.

PKG Formatif dilaksanakan untuk menyusun profil kinerja guru. Melalui profil kinerja guru dan evaluasi diri yang dilaksanakan oleh guru secara mandiri, digunakan oleh madrasah untuk menyusun rencana Pengembangan Keprofesian secara Berkelanjutan (PKB). PKG formatif da supervisi akademik terpadu dilaksanakan di MTs Negeri 5 Sleman tanggal 16 – 19 September 2020.

PKG dan supervisi di MTs Negeri 5 Sleman dilakukan oleh Kepala Madrasah dan Guru Senior yang telah mempunyai sertifikat diklat asesor PKG/PKB. Jumlah seluruh guru di MTs Negeri 5 Sleman sebanyak 29 guru dan guru senior yang mempunyai sertifikat sebanyak 6 orang. PKG dan Supervisi Administrasi para wakil kepala madrasah, para asesor dan guru yang mempunyai tugas tambahan sebagai kepala laboratorium maupun kepala perpustakaan dilaksanakan oleh kepala madrasah, sedangkan guru lainnya dilaksanakan oleh para asesor.

Etyk Nurhayati selaku Kepala MTsN 5 Sleman menyampaikan bahwa pelaksanaan PKG dan Supervisi Akademik di MTsN 5 Sleman berjalan lancar dan baik. “Kegiatan ini dapat menghasilkan evaluasi diri dan memotret profil kinerja guru yang dapat digunakan sebagai rencana peningkatan kinerja termasuk sebagai dasar menyusun rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),” ungkapnya.

Dari kegiatan supervisi akademik pun Alhamdulillah, meskipun di masa pandemic Bapak Ibu guru sudah mempunyai perangkat pembelajaran yang lengkap, termasuk sudah melaksanakan penilaian harian yang dilaksanakan secara daring dan melakukan analisis butir soal. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalitas kinerja dan membawa kemajuan.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir H. Harjaka, M.Pd.I yang mengapresiasi pelaksanaan kegiatan PKG Formatif dan Supervisi Akademik yang dilaksanakan oleh MTsN 5 Sleman. “Semoga kegiatan yang sangat baik ini dapat meningkatkan profesionalitas kerja guru dan menginspirasi madrasah lain untuk melaksanakan kegiatan yang serupa.” (etyk)