Sleman – (MTsN 5 Sleman) MTsN 5 Sleman telah resmi ditunjuk sebagai piloting program cyber madrasah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 224 Tahun 2025 Tentang Madrasah Piloting Cyber Madrasah Di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mempersiapkan hal tersebut, MTsN 5 Sleman langsung Gas Pol lakukan rapat koordinasi untuk menyambutnya.
Rapat koordinasi pemantapan cyber madrasah di gelar Rabu (7/5/2025) di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MTsN 5 Sleman. Hadir dalam agenda tersebut pengawas pendamping , Hj. Asih Budiati, S.Pd., M.Sc. Acara dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 5 Sleman, Drs. H. Busyroni Majid, M.Si. dengan pemaparan berkaitan dengan konsep cyber madrasah. Acara kemudian dilanjutkan dengan kontrak prestasi yang harus dilakukan oleh seluruh guru dan pegawai madrasah kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi.
Lebih jauh Pak Majid juga menjelaskan hal-hal berkaitan dengan rencana ke depan dalam membangun cyber madrasah, yaitu cakupan cyber madrasah, daya dukung cyber madrasah, tujuan, implementasi cyber madrasah ke seluruh warga madrasah, serta output cyber madrasah bagi siswa, guru, kepala madrasah, dan pengawas.
Dalam rapat tersebut, diskusi pun dilakukan. Erina Kusuma A, S.PdI, guru Bahasa Arab yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Kehumasan mengatakan bahwa pembangunan cyber madrasah harus dimulai dari dalam diri madrasah sendiri, yaitu seluruh anggota masyarakat madrasah baik guru maupun murid, “Pembangunan moral dan budi pekerti dalam bersosial media ke anak juga perlu digalakkan. Parenting bagaimana etika ke anak perlu dilakukan secepatnya,” jelasnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Drs. Suritno, M.Si juga menegaskan bahwa bapak ibu guru dan pegawai harus berkomitmen dengan baik terhadap tugas dan kewajiban masing-masing. “Guru juga harus bekerjasama, saling membantu, agar segala pekerjaan menjadi ringan, dan tercipta kondisi yang enak dan kondusif. Guru yang lebih melek teknologi, membantu guru yang merasa kesulitan.” Paparnya.
Selain itu, pengawas pendamping MTsN 5 Sleman Hj. Asih Budiati, S.Pd., M.Sc., berpesan bahwa dalam membangun cyber madrasah di MTsN 5 ini perlu komitmen bersama. “Tidak ada yang lebih penting dalam mewujudkan cyber madrasah di MTsN 5 Sleman ini selain komitmen bersama, yang harus menjadi tanggungjawab bulat. Ini tidak bisa ditawar, karena SK sudah diterima.” Terangnya.
Di akhir rapat, Pak Majid berencana akan membuat tim cyber madrasah secepatnya untuk merumuskan langkah-langkah kongkrit sesuai dengan roadmap cyber madrasah yang telah disusun. (Hum-M5)