(Sleman — MTsN 5 Sleman) MTsN 5 Sleman kembali menghadirkan pembelajaran kontekstual melalui kegiatan bertajuk “Ngaji Muamalah di Pasar Godean”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi langsung Pasar Godean sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga siswa dapat belajar bermuamalah secara nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 15 hingga 17, dan diikuti secara bergantian oleh seluruh siswa kelas 7 hingga kelas 9. Sejak pagi hari, tepat pukul 07.00 WIB, para siswa berjalan kaki dari madrasah menuju Pasar Godean yang berjarak sekitar satu kilometer. Perjalanan bersama tersebut menjadi bagian dari pengalaman belajar yang menyenangkan dan membangun kebersamaan.
Setibanya di pasar, siswa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari menyapa para pembeli, membeli dagangan, bertegur sapa, hingga bercengkrama langsung dengan para penjual. Siswa juga dianjurkan untuk membeli barang, benda, atau makanan di Pasar Godean agar memperoleh pengalaman bermuamalah secara langsung, memahami proses jual beli, serta mempraktikkan etika berinteraksi yang santun dan jujur.
Selain berinteraksi, siswa juga diminta membuat dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto dan video selama berada di Pasar Godean. Dokumentasi ini menjadi sarana refleksi sekaligus bukti pembelajaran yang nantinya dapat dibahas kembali di madrasah.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.00 WIB dan seluruh siswa kembali ke madrasah dengan membawa pengalaman baru. Respon siswa terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka tampak antusias dan mengaku senang karena dapat belajar di luar kelas serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Kepala MTsN 5 Sleman, Drs. H. Busyroni Majid, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya lingkungan sebagai media pembelajaran yang nyata dan bermakna.
“Madrasah berusaha menggunakan lingkungan sebagai media pembelajaran dengan kontak langsung dengan masyarakat. Salah satu harapan yang dapat dicanangkan madrasah adalah keterampilan berkehidupan. Madrasah menancapkan memori dalam pikiran murid adanya keterampilan yang dapat dilakukan oleh mereka sebagai katalog memori dalam kehidupan mereka. Ini bagus untuk perkembangan anak,” ujar Pak Majid.
Kegiatan Ngaji Muamalah di Pasar Godean dinilai sangat bermanfaat bagi siswa karena melatih keterampilan sosial, komunikasi, dan keberanian berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, siswa belajar memahami nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, serta etika bermuamalah sesuai ajaran Islam. Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan siswa memiliki bekal keterampilan hidup (life skills) yang kuat dan mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan. (HUM-M5)
