Sleman – (MTsN 5 Sleman) Dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam Idul Adha, MTsN 5 Sleman menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Semarak Hari Raya Idul Adha. Acara berlangsung hari Senin (09/06/2026) bertempat di area Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Sleman. Acara ini diikuti seluruh komponen madrasah, baik guru, tenaga kependidikan, serta siswa-siswi MTsN 5 Sleman kelas 7 dan 8. Serangkaian kegiatan digelar di MTsN 5 Sleman, diantaranya penyembelihan hewan kurban, lomba memasak daging kurban oleh siswa-siswi, serta tasyarruf atau pembagian daging kurban.
Acara diawali dengan penyembelihan sapi. Bertugas sebagai penyembelih sapi adalah Bapak Sarijan, tenaga kependidikan Madrasah sekaligus Mbah Kaum di dusunnya. Penyembelihan ini disaksikan oleh bapak ibu guru, karyawan, dan juga perwakilan siswa. Setelah disembelih, agenda dilanjutkan dengan pengurusan daging kurban oleh guru dan tenaga kependidikan. “Qurban di MTs N 5 Sleman memberi kesan mendalam, terutama bagi anak-anak. Mereka belajar menyembelih hewan qurban, membagikan dan mengolah, semuanya dilakukan dengan penuh kegembiraan dan rasa tanggung jawab.” Kata Sigit Wahyu H, S.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum.
Acara dilanjutkan dengan siswa-siswi MTsN 5 Sleman yang secara berkelompok memasak daging kurban untuk dijadikan olahan kuliner. Lomba memasak ini diikuti siswa-siswi kelas 7 dan 8. “Jadi setiap kelas membentuk 4 kelompok memasak. Memasak secara berkelompok, dan disajikan ke dewan juri. Jadi nanti ada 32 kuliner olahan daging sapi karya kreatif dari anak-anak. Nanti akan kita beri apresiasi kepada penenang,” ungkap Sariningsih, S.Pd., koordinator lomba memasak.
Sebagai penutup, kegiatan madrasah adalah pentasyarufan daging kurban. Seluruh siswa MTsN 5 Sleman, di tahun ini mendapatkan paket daging kurban dari madrasah. Hal ini merupakan sebuah hal yang positif dan patur disyukuri. Pentasyarufan ini juga mendapatkan respon yang baik dari anak-anak.
Kepala MTsN 5 Sleman, menyambut baik seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka Idul Adha ini. “Alhamdulillah…. Kami tidak hanya terbatas pada bagi bagi daging, namun mengajarkan pengambilan pelajaran dari peristiwa kurban. Siap mentaati apapun perintah Allah tanpa membenturkan dengan nalar. Dengan keyakinan bahwa dalam menjalankan ketaatan pasti mendapatkan pertolongan Allah.” Tutur Drs. Busyroni Majid, M.Si. (Hum-M5)
