Sleman – (MTsN 5 Sleman) MTsN 5 Sleman resmi ditunjuk sebagai piloting program Cyber Madrasah oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Hal ini ditandai dengan penerimaan SK dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr H. Ahmad Bahiej, SH,M.Hum. kepada Kepala Madrasah MTsN 5 Sleman Drs. H. Busyroni Majid, M.Si. Selasa (6/5/2025). Penetapan ini merupakan upaya meningkaatkan kualitas Pendidikan di bawah Kementerian Agama, yakni transformasi pembelajaran berbasis digital lingkungan madrasah.

Penerimaan SK sebagai piloting project sebagai cyber madrasah ini disambut baik oleh seluruh guru dan karyawan madrasah di MTsN 5 Sleman.Kepala MTsN 5 Sleman, Drs, H. Busyroni Majid, M.Si., menyebutkan bahwa penunjukan ini dapat menjadi tonggak peningkatan mutu madrasah dan menjadi pelecut semangat semua komponen madrasah. “Kita bisa berkesempatan menjadi pionir sehingga dapat mengeksplorasi pengembangan IT dengan dunia Pendidikan,” Terangnya.

Menurut berbagai sumber, program cyber madrasah mengacu pada beberapa peraturan, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022; 2. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016; 3. Panduan Penyelenggaraan Madrasah Digital yang disusun oleh Kementerian Agama sebagai pedoman teknis bagi Madrasah dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis Digital.

MTsN 5 Sleman, tidak sendiri dalam menjalankan sebagai piloting cyber madrasah. Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY menunjuk beberapa madrasah lainnya, yakni MIN 1 Kulonprogo, MIN 2 Sleman, MTsN 4 Gunungkidul, MTsN 6 Bantul, MAN 2 Kota Yogyakarta, dan MAN 3 Sleman.

Penunjukan ini merupakan langkah konkrit untuk mewujudkan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul di Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Harapannya, penunjukan ini dapat menjadi bagian pengikat komitmen guru dan pegawai dalam berkarya di MTsN 5 Sleman. Selain itu, juga menjadi penyebar nilai positif di kalangan madrasah dan masyarakat.” Tutur Bapak Busyroni Majid. (Hum-M5)